Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 00:47:45【Resep Pembaca】800 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(51)
Artikel Terkait
- Pemkab Sigi hibahkan aset ke polres sebagai dapur SPPG guna dukung MBG
- Pemprov Banten percepat pembangunan dapur MBG bagi jutaan pelajar
- Kalbe ajak masyarakat kelola gula darah dengan metode 5 J
- Realisasi investasi triwulan III di Sumut capai Rp42,36 triliun
- Jangan dihindari! Ini 5 makanan pahit yang baik untuk kesehatan tubuh
- Waspadai akrilamida, zat berbahaya pemicu kanker di makanan harian
- Nikita keberatan terhadap vonis empat tahun & denda Rp1 miliar
- Menyantap makan malam sambil jelajahi wahana berhantu
- BPOM: Keamanan pangan yang baik mampu dukung pertumbuhan ekonomi
- Pentingnya kesiapsiagaan orang tua saat kondisi darurat anak
Resep Populer
Rekomendasi

Guangxi sambut era baru industri ulat sutra yang lebih cerdas

BBPOM Makassar beberkan hasil penggeledahan toko kosmetik di Sidrap

Berikut 6 tanaman herbal untuk jaga daya tahan tubuh

Waspadai akrilamida, zat berbahaya pemicu kanker di makanan harian

BPOM intensif kembangkan fitofarmaka demi tekan impor bahan baku obat

Waspadai akrilamida, zat berbahaya pemicu kanker di makanan harian

Malaysia apresiasi ketertarikan Selandia Baru gabung Dewan Halal ASEAN

BGN proses penonaktifan pelaku pelecehan verbal pegawai SPPG